Di teras rumah Pak Kardi pada siang hari, terlihat Budi sepulang sekolah melepas sepatunya sambil membaca koran yang ad di atas meja. Koran tersebut berisi berita mengenai KPK.
Sudah...sudah. Kamu ini masih kecil belum tahu apa-apa.
Sudah tidak apa-apa.
Yah, uang parkir tadi kenapa tidak mendapat kembalian?
Tapi tukang parkir itu tidak jujur Yah. Parkir hanya Rp 500 bukan Rp 1000.
Depan toko bangunan pada sore hari, tampak Pak Kardi sedang keluar dari toko bangunan lalu bunyi peluit tukang parkir terdengar. Pak Kardi meminta Budi membawakan barang bawaannya.
(2) KPK itu aparat negara, kepala daerah yang ditangkap itu karena merekamenggunakan uang rakyat yang bukan haknya.
(4) Kamu tahu apa soal KPK. Sudah mandi sana keburu sore nanti.
(3) Berarti tukang parkir kemarin juga menggunakan bukan haknya. Apa perlu kitalaporkan ke KPK Yah?
(1) KPK itu siapa Yah? Kepala daerah kok banyak yang ditangkap
Pak Kardi memberikan selembar uangRp.1000 kepada tukang parkir. Namun tukang parkir tidak memberikan kembalian hinggaakhirnya Pak Kardi bergegas pergi menggunakan motornya. Budi melihat ayahnya yangtidak mendapat uang kembalian parkir.
(3) Yaudah itu saja seadanya untuk bayar parkir.
(1) Budi, ada uang receh lima ratusan?
(2) Adanya seribu rupiah Yah.
TOKO BUKU
Dalam perjalanan.
Depan rumah Pak Kardi pada sore hari. Pak Kardi sedang membersihkan motornya kemudian Budi keluar dari dalam rumah danmenghampiri ayahnya.
Depan Toko Buku pada sore hariPak Kardi dan Budi keluar dari toko buku sambil mengambil uang dari sakunya tapi tidakmenemukan uang receh.