Hei kamu!! yang mengendarai mobil oranye. Apakah bisa menepi sebentar ada yang perlu saya bicarakan.
Saya lihat tadi anda telah menerobos lampu merah. Anda masih anak sekolahan kan? Bisakah tunjukkan STNK dan SIM anda?
mau tidak mau , dengan menyesal saya harus mengambil mobil anda
waduh pak..maaf saya lagi tidak membawa STNK dan SIM saya. Dompet saya ketinggalan di rumah pak
Jangan dong pak… Ini sekarang saya lagi buru-buru pak, kalo motor saya diambil terus saya naik apa pak?Saya harus buru-buru ke rumah sakit pak, ayah saya kondisinya sedang kritis.
Tidak ada pengecualian , sekali melanggar tetaplah melanggar. Anda harus menerima konsekuensinya.
Tapi saya benar-benar terburu-buru pak... situasinya mendesak. Apakah bapak tidak bisa membiarkan saya sekali ini saja pak?
- Dengan ini saya informasikan bahwa cerita negosiasi penilangan motor anak SMA telah selesai. Pembaca dihimbau untuk segera melupakan cerita ini secepat mungkin :) Terimakasih-
Gimana? Saya tidak punya banyak waktu , ambil kesempatan ini atau tinggalkan
sepertinya itu pilihan yang bagus pak, saya setuju deh pak...Terimakasih
Gini saja, motor anda tetap saya ambil akan tetapi saya yang mengantarkan kamu ke rumah sakit. Setelah urusan anda di rumah sakit, anda bisa mengambil motor anda di kantor polisi dengan membawa STNK dan SIM...Itu adalah keputusan terbaik saya, jika anda tidak mau yasudah saya tidak peduli tapi motor anda tetap saya ambil
hmmmm...sebentar pak berikan saya waktu untuk berpikir.