Di sebuah desa, tinggallah seorang janda yang bernama Mbok Randha. Suatu hari, dia menemukan bayi laki-laki di hutan yang kemudian dinamakan dengan Jaka Tarub.
Wahhh..... bayi siapakah ini? Aku bawa saja ke rumah untuk menjadi temanku.
Jaka Tarub tumbuh menjadi pemuda yang tampan, rajin, gagah dan dermawan. Dia juga memiliki kekuatan supranatural. Banyak gadis yang menyukainya.
Jaka Tarub sangat gagah dan tampan. Kami sangat menyukainya.
Mbok Radha meninggal karena jatuh sakit. Jaka Tarub sangat sedih sepeninggal Mbok Randha dan menjadi sering melamun.
Mbok.... Jangan tinggalkan aku sendirian.
Jaka Tarub melihat tujuh bidadari sedang mandi. Dia terpikat pada kecantikan bidadari tersebut.
Alangkah cantiknya bidadari-bidadari itu. Aku akan mengambil satu selendang milik bidadari tersebut.
Satu bidadari kebingungan mencari selendangnya. Keenam bidadari lainnya meninggalkannya dan pergi ke surga kembali.
Oh tidak, di mana selendangku?
Jangan kuatir. Kamu dapat tinggal bersamaku terlebih dahulu.
Jaka Tarub mengajak Nawang Wulan sang bidadari untuk menikah dengannya.
Aku bersedia menikah denganmu dengan satu syarat, yaitu jangan pernah menanyakan kebiasaanku setelah menjadi seorang perempuan.