pada tanggal 5 April 1950 pukul 05.00 pagi pasukan KNIL yang dipimpin oleh andi azis menyerbu markas APRIS yang berada di makassar, pasukan andi azis ini bernama pasukan bebas.
nah ketika soekawati(presiden NIT saat itu) tau bahwa andi azis dicap sebagai pemberontak, beliau menyarankan andi azis untuk menyerahkan diri saja ke pemerintahan RIS di Jakarta
dalam waktu yang sangat singkat, pasukan bebas berhasil menguasai markas APRIS sekaligus menguasai kota makassar
upaya pemerintahan untuk menangani andi azis adalah mengirimkan 12.000 tentara yang dipimpin oleh kawilarang pada 7 Agustus, namun ternyata makassar menjadi kacau balau pada 8 Agustus dan pemeritah RIS memberi peringatan pada andi azis untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam waktu yang sudah ditentukan
tetapi andi azis malah mengabaikan panggilan dan enggan berangkat ke jakarta sesuai waktu yang sudah ditentukan. akhirnya bung karno dengan tegas menetapkan andi azis sebagai seorang pemberontak dan memerintah pasukan ekspedisi untuk segera menumpasnya
merasa tidak punya pilihan lain, akhirnya andi azis setuju untuk menyerahkan diri dan berangkat ke jakarta pada 15 April 1950. kemudian andi azis diadili dan mendapat vonis 14 tahun penjara