bu, kenapa kita hidup seperti ini ya. suatu saat nanti malin bakal merantau bu agar hidup kita tidak seperti ini terus
Jangan Malin, ibu takut terjadi sesuatu denganmu di tanah rantau sana. Menetaplah saja di sini, temani ibu
Slide: 2
Ibu tenanglah, tidak akan terjadi apa-apa denganku, Ini kesempatan Bu, kerena belum tentu setahun sekali ada kapal besar merapat di pantai ini. Aku ingin mengubah nasib kita Bu, izinkanlah
Slide: 3
Sudah sampai manakah kamu berlayar Nak?
Slide: 5
Wanita jelek inikah ibumu? Mengapa dahulu kau bohong padaku!.Bukankah dulu kau katakan bahwa ibumu adalah seorang bangsawan yang sederajat denganku?
Wanita gila! Aku bukan anakmu!.Hai, wanita gila! lbuku tidak seperti engkau! Melarat dan kotor!
Slide: 6
Ya, Tuhan, kalau memang dia bukan anakku, aku maafhan perbuatannya tadi. Tapi kalau memang dia benar anakku yang bernama Malin Kundang, aku mohon keadilanmu, Ya Tuhan!
tidak....!!!!
Slide: 0
Baiklah, ibu izinkan. Cepatlah kembali, ibu akan selalu menunggumu Nak
Malin, anakku. Kau benar anakku kan?” katanya menahan isak tangis karena gembira, “Mengapa begitu lamanya kau tidak memberi kabar