Ketika kecintaannya pada seni tumbuh, begitu pula kepribadiannya, Salvador Dali dikenal sebagai sosok anak yang dewasa dan cerdas sebelum waktunya. Namun dia cenderung kerap emosi terhadap orang tua dan teman-temannya..
Pada suatu hari, seorang bayi lahir di kota kecil Figueres, Spanyol pada tahun 1904. Bayi tersebut bernama Salvador Dali. Ia lahir dan dibesarkan dalam keluarga menengah kaya yang mendukung dan mencintainya.
Kemudian, Dali pergi ke Sekolah Seni Rupa Madrid, di mana ia melanjutkan perjalanannya di bidang seni. Pada masa-masa terakhirnya di sana, dia bisa bertemu dan belajar dengan banyak artis terkenal lainnya,termasuk Pablo Picasso. Di sana juga ia mulai terkenal di seluruh dunia (sebagian besar terkenal karena Dali yang boros dan kumisnya yang indah).
Karena koneksi yang dia buat, Dali masuk ke Galeri Goemans pada tahun 1929. Ini menghubungkannya dengan gerakan surealis.
Selama beberapa tahun berikutnya, ia bereksperimen dan menciptakan banyak karya menggunakan surealisme. Dia menyukai surealisme karena menarik humor dan kepribadiannya. Dia menggunakan metode yang dia sebut paranoia kritis di mana dia akan menekan pikiran sadarnya dan melepaskan gambar yang tersembunyi di dalam jiwa.
Sayangnya, di tahun 1930-an, nilai lukisan Dali turun dan dia tidak menciptakan sesuatu yang luar biasa seperti biasanya. Tapi tentu saja dia masih menjual barang-barang karena ketenarannya dan dia harus terus bertahan.
Pada akhirnya, Dali merevolusi dunia seni dengan mempopulerkan surealisme, bahkan kepada mereka yang tidak berkecimpung di dunia seni. Lukisannya sangat terkenal, karyanya yang paling terkenal adalah The Persistence of memory.
Over 30 Million Storyboards Created
No Downloads, No Credit Card, and No Login Needed to Try!